Distribusi Vaksin Covid-19 Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi
Komisaris Bursa Dampak Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir menerangkan, distribusi vaksin Covid-19 penting untuk jadi perhatian. Karena, distribusi vaksin yang bagus bisa menjadi factor kunci dalam perbaikan perekonomian nasional.
"Yang perlu jadi perhatian di 2021, bagaimana kelak masalah Covid, masalah vaksin, bagaimana kelak masalah logistik, saya takut dapat tidak kita dalam sembilan bulan di depan 150 juta orang di Jawa dan di wilayah seputar memperoleh vaksin Covid-19," tutur Pandu, Jumat (15/1/2021).
sabung ayam terpercaya Menurut Presiden Komisaris SEA Grup Indonesia itu, distribusi vaksin Covid-19 harus didiskusikan secara baik dan disentralisasi lewat BUMN. Disamping itu, sambungnya, diprioritaskan vaksin harus terjangkau untuk semua warga Indonesia.
"Sebab ini sangat penting, sebab yang membuat semacam ini kan health crisis yang beralih menjadi economic crisis, jadi nomor satu itu dahulu, kesehatan, baru nomor dua pembuatan lapangan kerja," katanya.
Sesudah distribusi vaksin, kata Pandu, bagaimana lapangan kerja dibuat bersama-sama dengan distribusi bantuan sosial yang rata. Menurut dia, pemerintahan harus pastikan Bank Himbara bisa menolong perusahaan dan UMKM untuk mengembalikan keadaan ekonominya.
"Bank Himbara menolong dari segi loan kemudahan yang perusahaannya hutang, dan UMKM bagaimana kita dapat mengucurkan dana supaya mereka dapat bergerak, itu menurut saya sama keutamaan," tegasnya.
Yang tidak kalah keutamaan, lanjut ia, bagaimana pemerintahan harus rajin berbicara ke luar dan ke dalam negeri untuk menarik investor yang pengin memberikan modalnya di Indonesia. "Jika perlu hire PR (public relation) bagus di dalam atau luar negeri, sampaikan what is Indonesia doing secara positif," paparnya.
Seluruh hal itu penting untuk dikerjakan sebab menurut Pandu, sekarang ini Indonesia begitu pemalu selaku negara hingga harus lebih optimis kembali pada mempromokan apa yang lagi dikerjakan oleh pemerintahan secara positif. Karena, banyak investor asing yang belum mengenali jika Indonesia sekarang sudah berkembang ekonominya.
"Kita berjumpa hampir lebih 40 investor dunia dan sejumlah besar positif sebab mereka terkejut jika Indonesia telah semacam ini. Jadi itu yang penting kita kerjakan, tambahkan komunikasi lebih bagus yang akan datang," ujarnya.
